Loading

Saturday, September 3, 2011

Gambar Ajaib

ternyata banyak sekali, gambar - gambar yang ajaib disekitar kita. jadi saya nge-googling gambar - gambar ajaib nih. terus ketemu gambar - gambar banyak banget. dan saya ingiin mempublikasikan lebih - lebih ke khalayak umum. seperti kalian ini. hehehehehehhe :D. dan inilah gambar - gambar keren yang bisa menipu mata kita, hehehe :D
 
semua garis diagonal paralel, buktikan dengan penggaris ya




lingkaran diatas sempurna loh. gag cacat hehehe :)

percaya nggak sih, kalo kotak - kotak diatas itu SEMPURNA

kata kalian garis diatas sama panjang kaah? wah, ternyata SAMA PANJANG
gedung atau penonton ??

berapa banyak kah kuda yang ada diatas ? kalau kalian teliti, seharusnya menemukan 7 ekor

berapa orangkah gambar diatas ?

woooow ! cincin ajaib ! aneh yaaa.
puzzle hidup.

air terjun atau manusia terjun ??

ada 3 pilar? ataukah hanya 2?

bisakah anda melihat 4 orang diatas ?

sebuah wajah, atau sebuah kalimat "liar" ?
bisakah anda melihat kalimat "lift" ?

percayakah anda bahwa tidak ada titik - titik hitam diatas ?

gambar yang berdenyut - denyut .

Cara pandang untuk mendapatkan ilusi mata pada (kumpulan) gambar A adalah dengan memandang gambar tersebut satu persatu, fokuskan pada salah satu gambar, lalu arahkan pandangan Anda perlahan-lahan memutari atau mengelilingi gambar yang menjadi fokus Anda tersebut tanpa mengedipkan mata Anda. Apakah yang terjadi ?






Gambar B :
Cara pandang untuk mendapatkan ilusi mata pada gambar B adalah dengan memandang bulatan atau titik yang berada di tengah salah satu gambar. Fokuskan mata Anda ke bulatan atau titik itu, lalu perlahan-lahan maju mundurkan kepada Anda tanpa mengedipkan mata Anda. Apakah yang terjadi?


Gambar C
Cara pandang untuk mendapatkan ilusi mata pada gambar C adalah dengan memandang gambar ini, lalu coba jauhkanlah kepala Anda dari monitor atau gambar ini. Semakin jauh Anda melihat maka akan semakin jelas ilusi yang ditampakkan. Apakah yang terjadi ?



Persepsi Gambar Ajaib


Petunjuk "melihat" gambar terlampir : Kalau mata kita mengikuti gerakan
putaran bulatan warna pink, hanya akan terlihat satu warna, pink. Kalau
pandangan mata ke tanda "+" hitam di tengah, makan bulatan yang berputar
berubah warnanya ke hijau...


Sekarang, konsentrasi ke tanda "+" hitam di tengah-tengah gambar. Dalam
waktu yang singkat, pelahan-lahan bulatan pink akan menghilang, dan hanya
akan terlihat satu bulatan hijau yang berputar. Sangat mengagumkan cara
otak kita bekerja. Sebenarnya tidak ada bulatan hijau, dan bulatan pink
sebenarnya juga tidak menghilang. Rasanya cukup membuktikan bahwa kita
tidak selalu melihat apa yang kita pikir kita melihatnya --> dengan kata
lain, kita "melihat" bukan apa adanya, tapi "sebagaimana kita melihat"
sesuatu...
(Embedded image moved to file: pic27175.gif)


Kadang kita merasa menghadapi suatu masalah yang "sangat sulit" atau
"sangat berat" (baik di tempat kerja, di keluarga, di lingkungan
masyarakat,maupun masalah pribadi diri sendiri), bahkan kadang bisa
terlintas di benak kita, kenapa demikian berat beban masalah/cobaan yang
kita terima ? (padahal kalau kita menerima anugrah/hadiah/kenikmatan yang
demikian besar, kita tidak pernah mempertanyakan nya, kenapa kok saya yang
menerima). Dan kadang kita lupa dg doa : berilah beban yang aku sanggup
memikul nya....


Berat - ringan, kecil - besar, masalah - bukan masalah, sedih-gembira,
hukuman-pahala, derita/nestapa-bahagia...dst. bukankah hanya cara pandang
kita tentang "sesuatu" ?


Perihal, peristiwa, kejadian tetap sama, namun dengan sudut pandang yang
berbeda (kita coba geser cara pandang) dan me-makna-i nya dengan cara yang
berbeda, maka hasil nya juga akan berbeda. Semua hanya ada di benak kita
sendiri !


Otak kita lah yang membuatnya berbeda ! Peristiwa bisa sama, namun kalau
kita memaknai/memandang nya sebagai hal yang positif, bermanfaat, mengambil
pelajaran, maka hasil nya akan demikian. Dan tentu sebaliknya...


Terlampir meneruskan kiriman dari seorang rekan yang membuktikan bahwa
"cara kerja" otak kita ternyata "melihat" sesuatu bukan apa ada-
nya, tapi sebagaimana kita melihat nya. Teringat salah satu ungkapan dari
seorang sahabat (dalam bahasa Jawa) :"Sing ora ono iku sejatinya ono, sing
ono iku sejati-ne dudu..." (yang tidak ada/nampak itu sejatinya ada, yang
ada/tampak itu sejatinya bukan..."

Lihat juga yang ini: